Thursday, February 15, 2018

Manfaat Jengkol



Baca juga : 



Manfaat jengkol belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, sangat sayang, 
padahal sayuran ini cukup ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Jengkol menjadi 
salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk 
bila dimasak dengan benar dan rasanya yang sangat khas. Jengkol sering 
dihidangkan sebagai lauk atau menu utama. Kini semakin kreatifnya masyarakat kita, 
jengkol pun kini dapat diolah sebagai camilan. Sebut saja keripik jengkol. Aroma 
jengkol memang sangat tajam.

Manfaat jengkol bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, namun sayangnya tidak 
banyak orang yang tahu. Berikut  beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan:jengkol 
Namun tahukah anda dibalik tajamnya aroma jengkol, Jengkol memiliki banyak 
manfaat untuk kesehatan tubuh.

1. Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan 
dalam tubuh. kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak bila 
dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang keledai.

2. Mencegah Anemia
Jengkol juga kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan untuk 
mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh. 
Anda pastinya tahu bahwa bila tubuh kekurangan zat besi, produksi sel-sel darah 
merah akan berkurang. Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang 
dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.
Efek dari kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan  pada sel akan menurunkan 
fungsi/ kinerja sel. Tak heran jika seseorang mengalami kekurangan zat besi, ia akan 
terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat. Nah, bagi anda para wanita,  
mengkonumsi jengkol saat sedang menstruasi sangat dianjurkan agar tubuh anda 
tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah menstruasi yang keluar tubuh.

3. Mencegah Tulang Keropos / Memperkuat tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain yang ada di dalam jengkol adalah 
kalsium dan fosfor. Dua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. 
Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis). Jadi, sering 
mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup dapat membuat tulang pada tubuh 
anda menjadi lebih kuat.

4. Basmi Radikal Bebas
Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin 
B2, dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat 
meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga berperan 
sebagai zat antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal ampuh menangkal zat-zat 
radikal bebas penyebab penyakit kanker.

5. Mengatasi penyakit jantung koroner
Jengkol merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine 
menjadi lancar).  Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para penderita 
penyakit jantung.

6. Merampingkan perut
Jangan salah ya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang buncit. 
Kandungan seratnya yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak 
langsung membuat perut langsing. Salah satu penyebab buncitnya perut pada 
seseorang adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.

7. Mencegah diabetes
Hebatnya lagi, jengkol dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes. Mengapa? Di 
dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan makanan 
lainnya. Zat tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berupa 
kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Karena sifat diuretic inilah jengkol sangat tidak 
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para penderita gangguan ginjal. 
Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada buah jengkol. 
Akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit berhentinya buang 
air kecil (anyang-anyangan).

8. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah 
yang  mengalir menuju jantung menjadi tidak lancar. Kandungan mineral pada jengkol 
ternyata dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit serta mencegah 
pembuluh darah menyempit kembali. Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, 
sebaiknya anda tidak memasak jengkol terlalu matang (overcooked).

9. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil biasanya sering mengalami sembelit. Kandungan serat pada jengkol dapat 
mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu 
melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak 
mengkonsumsi jengkol ya. Konsumsilah jengkol sesuai dengan jumlah yang 
dianjurkan.

10. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan
Jengkol juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih 
dalam kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan optimal berkat 
kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol.

11. Jengkol dapat menstabilkan organ-organ penting dalam tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh 
terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Berbeda situasinya jika tubuh 
kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat demi perkembangan janinnya. 
Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun sekali 
perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya saja. Jangan terlalu berlebihan 
karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya untuk organ ginjal.

12. Mencegah kecacatan pada bayi
Kandungan asam folat pada jengkol juga dapat mencegah kecacatan bawaan pada 
bayi.

13. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lainnya dari buah jengkol adalah dapat mengontrol kadar gula darah 
sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita diabetes. Jengkol 
mengandung zat gula yang ‘bersahabat’ dengan para penderita diabetes. Zat gula 
pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk 
penderita diabetes.Berbeda dengan zat gula pada bahan makanan lainnya seperti 
makanan-makanan yang mengandung karbohidrat. Zat gula yang mudah terurai 
pada jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Alhasil, stamina 
tubuh pun akan meningkat. Proses penguraian zat gula yang sempurna tidak akan 
menimbulkan timbunan  gula darah di dalam tubuh.

14. Zat Antioksidan bermanfaat menjaga kesehatan jantung
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jengkol mengandung zat antioksidan yang 
sangat baik untuk kesehatan tubuh. Demikian juga dengan kesehatan jantung. Toksin 
atau racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, khususnya jantung, berkat 
perlindungan yang diberikan oleh zat antioksidan ini. Segala sesuatu yang 
menghambat aliran darah dalam pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang 
terkandung pada jengkol. Aliran darah pun akan menjadi lebih lancar dan jantung 
pun akan berfungsi dengan baik dan optimal.

Semoga informasi seputar manfaat jengkol bagi kesehatan ini bermanfaat untuk 
anda para pembaca. Pastikan anda menjaga kesehatan tubuh anda dengan cara 
memperhatikan asupan nutrisi anda serta berolahraga secara teratur. Selektiflah 
dalam mengkonsumsi makanans. Meski jengkol identik sebagai makanan biasa, 
ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Benar begitu?

Kontraindikasi Jengkol
Tapi ingat ya bagi anda penderita gangguan organ ginjal, sebaiknya tidak 
mengkonsumsi jengkol karena akan semakin memperburuk kondisi organ ginjal 
anda. Mengkonsumsi jengkol pun perlu dibatasi, yaitu hanya 3 hingga 10 gram saja 
per hari. Porsi ini adalah takaran yang pas untuk anda yang ingin tetap sehat meski 
mengkonsumsi jengkol setiap hari.

Baca juga : 

*Jika artikel ini bermanfaat, mohon di share

0 komentar:

Post a Comment