FISIKA 91

Ini adalah blog kelas FISIKA angkatan '91.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sebagian kelas fisika '91

Pertemuan pada tanggal 9 Desember 2017.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sebagian kelas fisika '91

Kelas Fisika pada Reuni Angkatan '91 tanggal 31 Maret 2018.

Tuesday, March 31, 2020

Hewan Pertama yang Kamu Lihat Ini Mampu Ungkap Kepribadian

Berdasarkan gambar yang dilansir dari The Arctic Fox di atas, kira-kira hewan apa yang kamu lihat pertama kali?

Tes kepribadian


Hewan Pertama yang Kamu Lihat Ini Mampu Ungkap Kepribadian


Mengungkap kepribadian seseorang melalui hewan pertama yang dilihat memang cukup menarik dan membuat penasaran. Jika ingin mengetahui sifat aslimu, simak artikel di bawah ini ya.

Mengutip The Arctic Fox, kepribadian seseorang terdiri dari sejumlah sifat yang datang bersama dengan cara yang unik.

Masing-masing manusia diciptakan dengan sifat utama yang menjadi ciri khas.

Semakin berkembangnya zaman, kepribadian seseorang dapat mudah terungkap melalui beberapa hal sederhana.

Salah satunya adalah melalui potret hewan-hewan yang disatukan ini.

Pada dasarnya, hal ini dapat terjadi karena kepribadian seseorang bisa saja mempengaruhi bagaimana dirinya melihat hewan atau gambar pertama dari sekumpulan gambar yang menjadi satu.

Entah ini bagian dari mind tricks atau memang begitulah cara otak bekerja.

Tes kepribadian.


Berdasarkan gambar yang dilansir dari The Arctic Fox di atas, kira-kira hewan apa yang kamu lihat pertama kali?

Jika sudah yakin betul dengan pilihanmu, berikut penjelasan kepribadian berdasarkan hewan pertama yang kamu lihat.


1. Kuda Jantan

Tes kepribadian.


Jika kuda jantan adalah hal pertama yang kamu lihat, maka kepribadianmu digambarkan sebagai sosok yang ambisius, liar, dan bebas.

Selain itu, kamu adalah kepribadian yang sama, patut dicontoh, jujur, dan selalu termotivasi.


2. Ayam Jantan

Tes kepribadian.


Untuk ayam jantan, karakteristik kepribadianmu adalah ketekunan, cerdas, dan gigih. Walaupun memiliki tubuh yang kecil, ayam jantan dikenal sebagai hewan yang ganas.

Sekilas memang tidak terlihat berbahaya, namun hewan ini mampu melawan siapa saja yang menyerangnya.


3. Kepiting

Tes kepribadian.


Kalau kamu melihat kepiting, hewan ini dikenal sangat loyal dan menempatkan kebutuhan orang yang dicintai di atas kebutuhanmu.

Lebih lanjut, kepribadian kamu sangat tidak mudah mengkhianati seseorang yang sudah mempercayaimu.


4. Belalang Sembah

Tes kepribadian.


Jika kamu melihat belalang sembah, maka kamu adalah seseorang dengan insting yang kuat dan sabar. Orang dengan kepribadian ini biasanya akan sering mendengar kata hati.

Namun, fighting spirit dalam dirimu mampu mendorongmu ke arah yang lebih baik.


5. Serigala

Tes kepribadian.


Dari gambar ini, jika kamu melihat serigala, maka kamu adalah sosok yang berani dan memiliki kepribadian yang menonjol. Sayangnya, walau terlihat kuat, kamu juga sering merasa kesepian.


6. Anjing

Tes kepribadian.


Kepribadian kamu yang melihat anjing adalah sosok yang setiap, tidak mementingkan diri sendiri, penuh kasih, protektif, dan menyenangkan. Kamu yang melihat anjing dalam gambar adalah sosok-sosok yang begitu dicintai oleh banyak orang.


7. Elang

Tes kepribadian.


Jika kamu melihat elang terlebih dahulu, maka kamu adalah orang yang fokus pada target. Usai menemukan target, kamu akan fokus meraihnya sebelum kemudian terbang tinggi di angkasa.


8. Kupu-kupu

Tes kepribadian.


Kupu-kupu merupakan simbol kecantikan yang mencerminkan sifat yang mudah beradaptasi dan fleksibel. Orang dengan sifat ini memiliki kepribadian yang cantik dan begitu dikagumi.


9. Merpati

Tes kepribadian.


Jika merpati adalah hal pertama yang kamu lihat, maka kamu adalah sosok yang bijak. Selain itu, kamu memiliki sifat yang tenang, sabar dan damai. Selain itu, kamu akan selalu menjadi simbol harapan bagi seseorang.

Itu tadi penjelasan kepribadianmu menurut hewan apa yang pertama kali kamu lihat dalam gambar tersebut. Kira-kira hewan apa yang pertama kamu lihat?


Buka juga :

Monday, March 30, 2020

Tes Kepribadian: Ke Arah Mana Kuda Ini Melihat?


Ke arah mana kuda ini melihat?





Tes kepribadian lihat ke arah mana kuda ini


Kuda bukan cuma alat transportasi masyarakat zaman dulu. Namun juga bisa untuk melakukan tes kepribadian seperti dalam gambar.

Menurut Oddmenot, ke arah mana kuda dalam gamber tersebut dapat digunakan sebagai tes kepribadian.

Coba lihat secara singkat, pertama kali memandanginya, ke arah mana si kuda menghadap? Apakah menghadap ke kamu, berpaling ke arah cakrawala, dan menengok kanan kiri?

Setelah kamu menentukan pilih, lihat makna atau penjelasannya dengan tes kepribadian di berikut ini.


1. Menatap ke arahmu

Bila kamu memilih nomor satu, artinya kamu cenderung punya pemikiran logis, karena sisi kiri yang lebih dominan.

Kamu punya pemikiran yang sistematis, yang artinya punya daya ingat lebih terhadap hafalan. Dari hafalan tanggal, nomor telepon, dan beberapa digit angka jadi kebiasaan kamu.

Jadi, kamu adalah karakter yang menjalani hidup dengan norma dan logika. Kamu jarang sekali menggunakan perasaan.


2. Menatap cakrawala atau berpaling darimu

Nah, kalau ini kebalikannya. Kamu cenderung orang yang berpaku pada naluri, karena menunjukkan sisi kanan yang dominan.

Selain itu, hasil tes kepribadian ini menunjukkan kamu adalah orang yang lebih mudah menghafal simbol dan gambar daripada mengingat hafalan.

Jadi bukan hal aneh, Kamu menyukai musik karena lebih banyak menggunakan hati saat menjalani hidup. Kamu juga sering merasa menyesal saat mengambil keputusan secara spontan.


3. Bisa ke kanan dan kiri

Nah, kalau kamu pilih yang nomor tiga beruntung nih. Mengapa? Karena pilihan ini mencerminkan bahwa kamu adalah karakter yang menempati antara logika dan perasaan secara seimbang.

Tidak ada yang dominan antara penggunaan logika dan perasaan, kamu bisa menempatinya secara pas. Kamu juga orang yang harmonis dan dewasa saat melihat permasalahan.

Itulah hasil tes kepribadian dari melihat gambar kuda yang mengarah ke arah mana.


Buka juga :

Sunday, March 29, 2020

Corona dan “Qorna”


Corona dan “Qorna”, Adakah Persamaannya

Oleh: Usin S. Artyasa

Beberapa hari belakangan ini, sedang ramai bereda di WA tentang kata “corona” yang dikaitkan dengan konsep “qorna” dalam Al Quran. Supaya tidak terkesan proses “cocoklogi”, baiklah kita bahas saja menurut pendekata tafsir. Harapannya, dengan pendekatan tafsir tidak ada kesimpang siuran tentang dua kata tersebut. Bahwa ada “kesamaan” konteks kekiniaan, mungkin saja.

Simaklah ayat berikut.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآَتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا، الأحزاب: 33
Dan, hendaklah kamu (kaum wanita) tetap di rumahmu. Dan, janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dulu. Dan, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya, Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dariamu, hai ahlul bait, dan membersihkanmu sebersih-bersihnya (QS 33: 33).

Tentang ayat ini, Ibnu Katsir berkata:

(وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ): الزمن بيوتكن فلا  تخرجن لغير حاجة. ومن الحوائج الشرعية الصلاة في المسجد بشرطه، كما قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "لا تمنعوا إماء الله مساجد الله، وليخرجن وهن تَفِلات" وفي رواية: "وبيوتهن خير لهن" 
Diamlah kamu di rumahmu dan janganlah keluar rumah kecuali karena suatu keperluan. Termasuk keperluan yang diakui oleh syariat ialah menunaikan salat berjamaah di masjid berikut semua persyaratan¬nya, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Saw.: “Janganlah kalian melarang hamba-hamba perempuan Allah dari masjid-masjid-Nya, dan hendaklah mereka keluar dalam keadaan berpakaian yang tertutup rapi. Riwayat lain: Tetapi rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka”.

Tentang kata “qorna”, ada perbedaan pendapat terkait denga nasal usulnya. Pertama, kata “qorna” berasal dari kata “iqrorna” yang artinya “menempati, tinggal, atau berada di sebuah tempat secara mantap atau tetap”. Kedua, kata “qorna” berasal dari kata “qorro” (yang menghasilkan kata “qurroh”) dengan makna “merasa tenang hati, atau menyenangkan hati”. Jadi, menurut pendapat ini, kalimat “wa qorna fî buyûtikunna …” artinya biarlah rumah kalian yang akan menjadi tempat yang menyenangkan hati. Ketiga, kata “qorna” berasal dari kata “qorôr” artinya berada di sebuah tempat alias menetap. Rahim disebut “qorôr al makîn”, tempat yang nyaman, tetap, dan tenang bagi bayi. Jadi, menurut pendapat ini, kalimat “wa qorna fî buyûtikunna …” berarti “hai para istri Nabi Saw., diamlah kalian di rumah dan jangan keluar …”.

Jadi, kata “qorna” berbentuk perintah kepada kaum perempuan (baca: istri Nabi Saw.) untuk diam di rumah dengan serangkaian amalan yang harus mereka lakukan, dan jaminan yang Allah janjikan jika mereka melakukan apa yang Allah perintahkan. Huruf “na” pada kata “qorna” menunjuk pada objek berjenis kelamin perempuan (muanats). Dan, kaum perempuan yang dimaksud adalah para istri Nabi Saw.—lihat ayat sebelumnya.

يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا، الأحزاب: 32

Ayat di atas diawali oleh kalimat “yâ nisâ’a an nabiyyi …”, yang kemudian ditindaklanjuti dengan perintah Allah melalui kalimat “wa qorna fî buyûtikunna …” (QS 33: 33). Seperti biasa, “uslub” Al Quran itu selalu menggunakan pola berpasangan. Misalnya, antara perintah dengan balasan atau janji pahala. Atau, larangan dengan ancaman azab. Berikut syarat-syarat amal yang harus dilakukan untuk mendapatkan balasan pahala itu (al ajr).

Untuk melengkapi pembahasannya, Ibnu Katsir bahkan melengkapinya dengan sebuah hadis dari Abubakar al Bazzari:

قَالَ الحافظ أبو بكر البزار: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ مُوَرِّق، عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِنِ الْمَرْأَةَ عَوْرَةٌ، فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ، وَأَقْرَبُ مَا تَكُونُ بروْحَة رَبِّهَا وَهِيَ فِي قَعْر بَيْتِهَا".

Abubakar Al-Bazzar berkata: telah bercerita kepada kami Muhammad ibnul Musanna, telah bercerita kepadaku Amr ibnu Asim, telah bercerita kepada kami Hammam, dari Qatadah, dari Muwarraq, dari Abdul Ahwas, dari Abdullah ibnu Mas'ud r.a. dari Nabi Saw. bersabda: Sesungguhnya (tubuh) wanita itu adalah aurat. Maka apabila wanita itu keluar, setan datang menyambutnya. Dan tempat yang paling dekat bagi wanita kepada rahmat Tuhannya ialah bila ia berada di dalam rumahnya.

Mengomentasi ayat tersebut (QS 33: 33), Sayyid Quthb menulis: “Kata ‘qorna’ berasal dari ‘waqoro yaqoru’ yang bermakna berat atau menetap. Tapi, bukan itu yang dimaksud. Kalimat itu memberi isyarat bahwa rumah mereka itu merupakan fondasi yang kokoh dan utama bagi kehidupan mereka. Rumah mereka menjadi tempat yang utama bagi kehidupannya. Maka, tidak seharusnya mereka merasa berat untuk berdiam diri dan menetap di dalamnya” (Juz 27: 262) .

Jika disimpulkan, QS 33: 33 ini tidak bisa dipisahkan ayat sebelumnya (previously text, QS 33: 32) dan sesudahnya (QS 33: 34), termasuk dengan konteksnya saat ayat itu turun. Setidaknya, ada beberapa kesimpulan:

Satu, QS 33: 32 menegaskan bahwa para istri Nabi Saw. memiliki kekhususan posisi di mata Allah dan umatnya. Maka, diingatkan untuk menjaga: hati agar tidak terjangkiti penyakit batin, dan lisan agar tidak sembarangan berbicara.

Dua, untuk melakukan terapi itu, mereka disarankan untuk melakukan “lockdown” dalam bentuk “stay at home”. Tapi, diamnya mereka di rumah harus dibarengi amalan: mendirikan sholat dan membayar zakat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Kalau pun keluar, mereka tidak boleh “bertabarruj”, yaitu memperlihatkan lekuk tubuh, alias menutup aurat.

Tiga, jika melakukan amalan di atas, Allah memberi mereka jaminan: dihapus semua dosa, dibersihkan sebersih-bersihnya. 

Jika demikian halnya, adakah hubungan antara istilah “corona” dengan “qorna” pada ayat di atas? Tidak ada sama sekali. Tapi, bahwa ada “kesamaan” tentang konsep “lockdown” mungkin saja. Manfaatnya pun mungkin bisa sama: untuk menyelematkan manusia dari kejahatan—dengan segala macam bentuknya.

Demikian pembahasan masalah “corona” dengan “qorna” ini perlu disebarluaskan agar kita tidak terjebak pada pemaksaan kehendak untuk mencocokan sesuatu secara paksa. Sekali lagi, jika ada kesamaan konsep dan keadaan, itulah hebatnya Al Quran, firman Allah yang tidak akan pernah tandingannya.


Buka juga :

Sisi positif Virus Corona



*JGN CUMA SIBUK Menyebarkan sisi BURUK COVID 19 AJA*
*Tetapi COBA LIHATLAH SISI POSITIF VIRUS CORONA*
Tidak ada di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Semua ada tujuan dan hikmahnya. Inilah hikmah di balik pandemik Corona.
*1. Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat orang berbuat maksiat.*
*2. Corona menurunkan suku bunga bank yang mencekik leher.* 
*3. Corona membawa keluarga kembali ke dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama.* 
*4. Corona memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan*
*5. Corona melemahkan para  diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa.*
*6. Corona membungkam kesombongan negara yang mengangap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.*
*7. Corona membuat manusia banyak berdoa dan berharap pada-Nya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.*
*8. Corona memaksa negara memperhatikan rakyatnya.*
*9. Corona mengajarkan cara bersin, menguap, dan batuk yang baik dan benar.*
*10. Corona membuat kita tinggal di rumah dan hidup sederhana.*
*11. Corona mengajarkan bagaimana virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan tujuh milyar manusia yang hidup di bumi yang luasnya ratusan juta hektar.*
*12. Corona memberi kesempatan kepada kita untuk menyadari bahwa kematian itu nyata dan dekat dengan kita.*
*13. Corona mengajari kita agar tidak jajan dan makan sembarangan di luar.*
*14. Corona membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan pertolongan-Nya.*
*15. Corona menyadarkan kita bahwa apa yang kita miliki adalah milik Tuhan yg bisa diambil kapan saja.*
*Percayalah, Tuhan izinkan dan turunkan sesuatu  dengan hikmahnya  ; ada pelajaran besar dalam hal ini bagi mereka yang arif dan bijaksana untuk melihat dan menyadarinya.*