FISIKA 91

Ini adalah blog kelas FISIKA angkatan '91.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sebagian kelas fisika '91

Pertemuan pada tanggal 9 Desember 2017.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sebagian kelas fisika '91

Kelas Fisika pada Reuni Angkatan '91 tanggal 31 Maret 2018.

Wednesday, December 4, 2019

Perbedaan Colocation Server dan Dedicated Server


Colocation Server Indonesia Terbaik pastinya memiliki standard yang sangat tinggi serta jaminan keamanan yang maksimal. Pada zamann sekarang ini kita tahu bahwa dunia Teknolgogi Informasi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini lah yang membuat kebutuhan terhadap berbagai media untuk menunjang teknologi informasi pun semakin berkembang pula dan beragam sesuai dengan kebutuhan. Salah satu media penunjang kebutuhan informasi yang semakin dibutuhkan adalah Server. Nah, dalam server ini pun terdapat 2 macam jenis yakni: Dedicated Server dan Colocation Server.
Dua hal ini merupakan sesuatu yang sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Apa sajakah perbedaannya? Berikut ini akan kami berikan informasi mengenai Perbedaan Colocation Server Indonesia  dengan dedicated Server.
  1. Dedicated Server
Dedicated server merupakan sebuh layanan server yang sangat pas untuk di aplikasikan pada perusahaan yang besar dimana perusahaan tersebut membutuhkan space data server yang besar pula. Mengapa? Sebuah perusahaan yang besar biasanya memiliki kunjungan dan data dalam jumlah yang besar sehingga akan membutuhkan server yang khusus. Seperti halnya collocation server, sebuah dedicated server juga memiliki  control penuh terhadap server yang ada. Misalnya saja seperti control panel, memilih sistem operasi yang akan digunakan, menentukan besarnhya bandwidth dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berbeda dengan Colocation Server, dedicated server merupakan sebuah server yang dibeli dengan cara menyewa sebuah server khusus atau hardware untuk digunakan secara pribadi oleh perusahaan, organisasi atau bahkan pribadi. Dengan hal ini, maka tidak aka nada sharing dengan pengguna lain. Biasanya dalam sebuah paket penyewaanh Dedicated server terdapat bandwidth serta pilihan apakah anda ingin melakukan penyewaan staff dari tempat anda menyewa server tersebut atau anda ingin mengatur semuanya sendiri. Semuanya dapat anda tentukan sesuai dengan kebutuhan.
  1. Colocation Server
Apakah yang dimaksud dengan Colocation Server? Colocation server adalah sebuah server yang dititipkan pada tempat yang dirasa aman untuk menyimpan server tersebut. Biasanya tempat seperti ini memiliki standard dan juga fasilitas keamanan server dengan standard yang tiggi. Hal ini lah yang selalu dimiliki oleh Colocation Server Terbaik di Indonesia. Tempat untuk menyimpan server ini biasa disebut juga dengan “data center” atau “collocation”.
Terdapat beberapa alasan mengapa server harus disimpan di dalam data center. Alasan tersebut antara lain:
  • Menghindari berbagai hal yang mungkin akan menghambat sistem
  • Menghindari gangguan yang akan menjadi penghalang eksistensi data yang ada di dalam server
Beberapa penghalang eksistensi di dalam server biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti misalnya arus listrik yang menyuplai server tidak dalam keadaan yang stabil, akses internet yang tidak stabil serta adanya tingkat keamanan yang tinggi.
Di dalam Colocation Server Indonesia Terbaik  yang akan anda gunakan, biasanya anda akan membeli firewall, setting, install dan switch sendiri. Anda juga harus mempekerjakan ahli server dan juga teknisi untuk merawat semua server yang anda miliki. Jika kita melihat hal ini, maka tentu saja biayanya akan sedikit lebih mahal. Namun meskipun begitu, kualitas sebuah collocation server biasanya sangan baik dan dapat menopang bisnis perusahaan anda yang besar.
Colocation server ini sangat cocok bagi anda atau bagi perusahaan yang memiliki cukup dana serta akan didukung dengan sumber daya yang dapat menopang server dalam waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu, seringkali hanya perusahaan besar yang mampu menyewa fasilitas collocation server Indonesia terbaik ini. Jika mungkin ada perusahaan lain diluar perusahaan besar tersebut, maka biasanya perusahaan itu sudah melalui penilaian dan perhitungan yang sangat matang dan mendalam untuk menggunakan collocation server.
Perhitungan yang mereka lakukan biasanya disertai dasar apakah nantinya collocation server ini akan membebani mereka dalam hal permodalan dan sumber daya manusia atau SDM yang akan mereka keluarkan. Oleh karena itulah, kini anda pun dapat memilih server yang sesuai dengan bisnis anda setelah anda mengetahui perbedaan antara Dedicated Server dengan Colocation Server Indonesia Terbaik.

Buka juga :

  • Colocation Server dan Web Hosting

Colocation Server dan Web Hosting


Pengertian Colocation 
Colocation adalah pilihan hosting untuk usaha kecil yang menginginkan fitur dari departemen TI besar secara gratis. Bagi perusahaan besar akan menggiring tim TI professional untuk mengelola dan merancang situs web mereka sendiri. Ada berbagai macam cara agar bisa menjalankan Web Server tanpa koneksi internet. Colocation adalah pilihan yang tepat. Kali ini kami akan membahas pemilihan colocation di hosting lain.  Apa itu Colocation? Colocation ini akan menempatkan mesin server mu di rak orang lain dengan berbagai bandwidth. Sebenarnya harganya lebih standar dari web hosting, tapi jumlahnya sebanding dengan bandwidth. Ada 2 cara, pertama, ke lokasi penyedia colocation dan menginstalnya di rak mereka. Kedua, kamu menyewa mesin server dari penyedia colocation. Mungkin saja perusahaan memberikan IP, bandwidth, dan kekuatan server. Setelah itu berjalan, kamu bisa mengaksesnya seperti mengakses situs web pada penyedia hosting, bedanya kamu memiliki perangkat keras.

Keuntungan Colocation
Keuntungan terbesar adalah biaya pada bandwidth sekitar $150-$200. Server tunggal yang harganya sama dapat ditempatkan di fasilitas colocation yang menyediakan kecepatan bandwidth tinggi dan redudansi yang baik untuk koneksi jaringan. Kamu bisa menyimpan dengan jumlah besar, jika menjadi satu-satunya akses jaringan.
Fasilitas colocation memiliki perlindungan pemadaman yang baik. Generator cadangan itu masih belum cukup untuk menjaga server sepanjang waktu. Untuk itu situs web akan diturunkan selama pemadaman. Penyedia colocation akan membayar pembangkit listrik dan listrik cadangan agar server tetap terlindungi.
Mesin yang terlalu lambat atau memori sedikit hanya akan di upgrade servernya. Jadi, kami tidak perlu menunggu penyedia untuk mengupgrade.
Perangkat lunak server tidak harus bergantung pada penyedia hosting untuk menginstal software atau alat yang digunakan, karena itu bisa dilakukan sendiri. Jika kamu memutuskan menngunakan ASP atau ColdFusion kamu perlu membeli dan menginstal perangkat lunak.
Kita bisa meninggalkan server dan berjalan sepanjang waktu, kita bisa meng-host domain sendiri. Kita pun harus membayar 2 garis untuk memindahkan domain ke lokasi baru atau berurusan dengan pemadaman sementara server untuk dipindahkan ke lokasi baru.
Penyedia colocation akan memberikan keamanan tambahan pada mesinmu. Servermu akan disimpan dan dipelihara dalam lingkungan yang aman.
Kebanyakan server colocation akan menawarkan pengelolaan dan pemeliharaan server tapi dengan tambahan biaya. Tentu ini menjadi sangat berguna ketika kamu tidak memiliki anggota tim IT atau kantor yang jauh dari provider.

Kekurangan Colocation
Penyedia colocation sulit ditemukan. Kamu perlu menemukannya di dekat kantor atau rumahmu, sehingga akan memudahkanmu mengupgrade dan menjaga server. Kecuali kamu tinggal di kota besar mungkinkamu akan terhubung dengan jaringan utama dan pilihan colocation tidak terlalu banyak.
Colocation bisa lebih mahal dari web hosting. Ini berlaku ketika kamu mejaga dan mengelola servermu sendiri. Ketika kamu meningkatkan server kamu perlu membeli perangkat keras kemudian menginstallnya.
Mengakses server fisik akan sulit, karena kamu harus melakukan perjalanan ke lokasi ke penyediaan colocationmu.
Jika kamu pindah ke daerah penyediaan colocationmu, pindahkan servermu ke penyedia baru atau meninggalkan mereka atau membayar kontrak pemeliharaan.
Adanya fluktuasi harga. Salah satu faktor tingkatan bulanan collocating server adalah jumlah data yang ditransfer melalui server per bulan, maka traffic yang terlalu besar dapat menyebabkan tagihan atau layanan melonjak.
Apakah Colocation Dapat Pergi? Ini sulit dijawab, bagi individu yang menjalankan situs kecil untuk penggunaan pribadi atau blog mungkin tidak perlu meningkatkan layanan yang disediakan colocation atau web hosting. Tapi, jika server membutuhkan power dari standar web hosting, colocation adalah pilihan yang tepat. Ini juga sering menjadi pilihan yang tepat untuk usaha kecil jika ingin menghadirkan web yang cukup besar seperti koneksi jaringan.


Buka juga :

  • Pantograf

Tuesday, December 3, 2019

Pantograf

Pantograf adalah sebuah 'pengambil arus' dari kawat LAA (Listrik Aliran Atas). Pantograf itu sendiri ditempatkan di atap kereta.
Pantograf ditemukan oleh John Q. Brown pada tahun 1903. Pantograf buatannya berbentuk seperti berlian yang masih digunakan sampai sekarang oleh beberapa lokomotif listrik.
Pantograf merupakan pengembangan dari Trolley Pole yang banyak digunakan oleh bus dan trem. Pantograf lebih efisien dibandingkan trolley pole karena pantograf bisa digunakan pada kecepatan tinggi tanpa terlepas dari kabel.
Tipe pantograf lain adalah tipe asimetris atau tipe Z. Pantograf ini memungkinkan kereta berkecepatan tinggi, seperti TGV, tetap melaju kencang tanpa kehilangan kontak dengan kawat LAA. Pantograf ini juga bisa dipakai di KRL.
Trolley bus, bis yang memakai trolley pole.
Di kawat LAA, ada sebuah kabel atas yang mengalirkan listrik, disebut catenary, dan ada kabel bawah yang menjadi tempat bertemunya sepatu pantograf (contact shoe) dan LAA, disebut contact wireContact wire inilah yang akan menyediakan arus listrik untuk kereta api. Pantograf bisa terus menempel pada kawat LAA dikarenakan sistem pneumatik yang akan menekan pantograf ke atas. Jika tekanan pneumatik hilang, pantograf akan turun. Rel KA bertindak sebagai ground (penetralisir).
Pantograf sekarang banyak digunakan oleh hampir seluruh lokomotif listrik dan KRL di dunia. Karena pantograf memungkinkan pemakaian voltase yang besar, sekitar 1500-25000 V.
Pantograf tipe Z
Berdasarkan tipe lengannya, pantograf terbagi dua, single arm dan double arm. Pantograf single arm adalah tipe Z, sedangkan double arm adalah tipe berlian.
Pantograf double arm lebih berat untuk diangkat, oleh karenanya pantograf ini menggunakan sistem pneumatik. Tetapi pantograf double arm lebih kuat, karena beban contact shoe terbagi dua. Contohnya pada KRL Rheostatik dan Tokyo Metro 6000 dari Jepang.
Sedangkan pantograf single arm mudah diangkat karena ringan, biasanya menggunakan per untuk mengangkatnya. Contohnya adalah KRL BN-Holec dari Belgia dan KRL INKA-Bombardier.

Sumber : Wikipedia, Pantograph


Buka juga :

  • Khadijah Istri Terkasih Rasul